Diposkan pada Special

Artikel lucu

gw baca artikel ini bener2 ketawa abisnya lucu banget sih mau tau isinya

Judulnya Hasil Riset Internet
ga tau sapa yang buat tapi nich bener punya selera humor yg tinggi
by SecretColony Lab N Research Group

Dari hasil survey mengenai tanda-tanda terjadinya kecanduan Internet adalah:

1.Mas kawin yang Anda minta di hari pernikahan adalah seperangkat komputer dan modem. Tunai !

2.Bel di rumah Anda bertuliskan “Click Here to continue”

3.Pintu kamar mandi Anda bertuliskan “This site contains Adult Material,please verify your age”

4.Anda menanyakan apakah ada email baru untuk anda kepada Pak Pos yang mengantarkan kartu lebaran.

5.Mimpi anda selalu berawal dengan http://www.

6.Anda menggunakan search engine untuk mencari anak anda yang sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.

7.”Unable to locate your server !,” kata Anda ketika menerima telepon salah sambung.

8.Anak-anak Anda diberi nama Joko.gov agar kelak dia jadi Pegawai negeri sipil; Susy.org agar kelak jadi cewek matre; dan Tole.edu agar kelak dia jadi mahasiswa abadi.

9. Suara dengkuran Anda sudah persis mirip dengan suara Handshake modem.

10.Anda susah menggerakan jari Anda karena Anda sudah online selama 36 jam (Gila kali).

11.Anda menonton film “The Net” …. 63 kali.

12.Ketika mobil Anda menyeruduk mobil lain di simpang jalan, yang pertama Anda cari adalah tombol “UNDO”.

13.Istri Anda meletakan wig di atas monitor Anda untuk mengingatkan Anda seperti apa tampangnya.

14.Anda memberi nama anak Anda Eudora, Netscape dan Mirc. Dan kalau anda lebih demokratis (tidak monopistis) anda akan memberi nama anak anda Linux.

15.Anda memperkenalkan diri sebagai : “youremail@yourdomain.com”

16.Anda membuat tatoo di badan Anda yang berbunyi “This body best viewed with Internet Explorer 6.0 or higher.”

17.Anda akan mengakses http://www.xxx.com bila sedang bosan dengan pasangan anda.

18.Anda meninggalkan antrian tiket kereta api dengan berkata “request time out !!!”

19.Ketika hidup anda mengalami depresi, anda akan sangat menyesal mengapa tubuh anda tidak dilengkapi dengan tombol Ctrl-Alt-Del.

20.Anda yang membaca tulisan ini sampai habis.

he.. he..

Diposkan pada Special

Anakku

Anakku…
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar
karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu?

Karena dalam mengandungmu
ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan nak…
Engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa
tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata

Anakku…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menitkelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salahsatu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencarijalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kitaberdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia

Saat itulah…
Saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan
hati tentang junjungan kita
Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu
dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku…
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku…
Hidup memang pilihan…
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak…
Maafkan ibu…
Maafkan ibu…

Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak…
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak…
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…