Diposkan pada Kesehatan

DIABETES

APAKAH YANG DINAMAKAN DIABETES ATAU PENYAKIT KENCING MANIS?

Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi, di mana kadar gula di dalam darah lebih tinggi dari biasa/normal. (Normal: 60 mg/dl sampai dengan 145 mg/dl); ini disebabkan tidak dapatnya gula memasuki sel-sel.

Ini terjadi karena tidak terdapat atau kekurangan atau resisten terhadap insulin.

DIABETES adalah suatu kondisi yang berjalan lama, disebabkan oleh kadar gula yang tinggi dalam darah.

DIABETES dapat dikontrol. Kadar gula dalam darah akan kembali seperti biasa atau normal, dengan merubah beberapa kebiasaan hidup seseorang.

Yaitu:
– Mengikuti suatu Susunan Makanan yang Sehat dan makan secara teratur.
– Mengawasi/menjaga berat badan.
– Memakan obat resep dokter.
– Olahraga secara teratur.

TANDA-TANDA DIABETES ATAU PENYAKIT KENCING MANIS

– Rasa haus yang berlebihan.
– Buang air kecil yang berlebihan (dengan volume besar)
– Selalu merasa lelah/kekurangan energi
– Infeksi di kulit
– Penglihatan menjadi kabur (Buta Ayam)
– Turunnya berat badan (pada sebagian penderita)
– Hyperglaisimia (Peningkatan abnormal kandungan gula dalam darah)
– Glaikosuria (glukosa dalam urine – air kencing)

JENIS-JENIS DIABETES

Terdapat dua jenis Diabetes atau penyakit kencing manis yang umum; masing-masing dapat diobati dengan cara tersendiri.

1. Diabetes Mellitus yang tergantung pada insulin (IDDM atau jenis I) biasanya terdapat pada orang yang masih muda gejala-gejalanya terjadi dengan secara tiba-tiba kadar glukosa (gula) darah yang tinggi

Apa yang harus dilakukan
– Suntikan insulin
– Makanlah makanan sehat dan seimbang
– Olahraga secara teratur

2. Diabetes Mellitus yang tidak tergantung pada insulin (NIDDM atau jenis III)
biasanya terdapat pada orang yang berusia lebih dari empatpuluh (40) tahun terjadi secara perlahan-lahan, dan kemungkinannya dengan tiada tanda-tanda/gejala
biasanya terdapat pada orang yang gemuk dan usia lanjut, dan tidak aktif

Apa yang harus dilakukan
– mempertahankan berat badan yang normal
– olahraga secara teratur
– makanlah makanan yang seimbang
– tablet atau pil (untuk sebagian penderita)
– mungkin memerlukan insulin, biasanya pada stadium terakhir

PENTINGNYA DIABETES YANG TERKONTROL DENGAN BAIK

Jika tak terkontrol dengan baik, diabetes dapat menyebabkan masalah-masalah dalam beberapa bagian anggota badan.

Kadar glukosa darah yang tinggi secara terus menerus atau berkepanjangan, dapat menyebabkan komplikasi dari diabetes.

Antara lain sebagai berikut:
– penyakit jantung
– serangan otak, biasanya diikuti dengan kelumpuhan atau strok
– kerusakan pembuluh-pembuluh darah periperal (biasanya mempengaruhi bagian badan sebelah bawah dan kaki) penyakit mata (retinopati); ini dapat menyebabkan buat ayam atau buta total
– kerusakan ginjal (neporpati)
– kerusakan serap (neuropati) – kerusakan sarap dapat terjadi pada beberapa bagian dari tubuh kita, termasuk jantung, kaki, dan dapat menyebabkan impoten dan kelumpuhan (paralisis) dari perut.

CARA MENGHALANGI KOMPLIKASI-KOMPLIKASI DIABETES

– Tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi,
– kurang olahraga dan merokok, memperbesar kemungkinan cepat timbulnya komplikasi-komplikasi, terutama dengan berkurangnya dan terhambatnya persediaan darah.

Untuk mencegah atau memperlambat timbulnya komplikasi-komplikasi ini, adalah penting:

– menjaga agar kadar glukosa (gula) dalam darah tetap normal
– tidak merokok
– berolahraga secara teratur
– memakan makanan yang seimbang, kadar lemak yang rendah, kadar garam yang rendah, dan kadar serat yang tinggi (komplek karbohidrat) agar tekanan darah dan kadar kolesterol diperiksa secara teratur oleh dokter.

OLAHRAGA DAN DIABETES

Berolahraga secara teratur merupakan salah satu bagian terpenting dalam pengelolaan (manajemen) diabetes. Ini akan membantu dalam usaha untuk:
menurunkan kadar glukosa dalam darah dengan terpakainya energi (olahraga mungkin akan merendahkan kadar glukosa dalam darah selama 12 – 24 jam kemudian) menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol dalam darah, jika sekiranya tinggi memperbaiki peredaran dalam tubuh mengurangi stres
mengawasi berat badan Sebaiknya olahraga ringan hendaknya dilakukan sekurang-kurangnya tiga sampai empat kali seminggu.

Jenis olahraga yang dipilih tergantung pada umur, minat dan kemampuan masing-masing.

Beberapa saran adalah sebagai berikut:
– jalan kaki gerak cepat
– berenang
– bersepeda
– menari

Diterjemahkan oleh: M. (Iesje) Bakar-Tobing A.P.D., Dietitian/Ahli Gizi, 1996.
Written by: Janice Beale – Diabetes Educator & Gloria Wong – Dietitian, 1996

Penulis:

SMK Negeri 1 Pekanbaru

7 tanggapan untuk “DIABETES

  1. Thank’s atikelnya y.., oya apa anda tau defenisi diabetes yang tekontrol dengan yang tidak terkontrol ..? teima kasih ya

  2. artikelnya bagus,,,,n pas banget ma tugas ku,tapi,saya mau tanya ne…dasar teori dari glukosa dalam urine apa ya???thanks……………..

  3. Thanks for sharing this useful article. Wish that you will maintain doing good article similar to this. I will be one of your loyal reader.

Tinggalkan Balasan ke Dhea Batalkan balasan